1. IP
Address
Internet Protocol address
adalah kode yang terbuat dari nomor yang dipisahkan oleh tiga titik yang
mengidentifikasi komputer (atau perangkat) pada jaringan atau internet. Alamat
tersebut dibutuhkan untuk proses pengiriman paket data.
2. Topologi
Jaringan
Topologi jaringan adalah
tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang
merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan jaringan didasarkan pada
biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan
mempengarui kualitas maupun efisiensi suatu jaringan. Topologi jaringan antara
lain: point to point, bus, star, ring atau cicular, mesh, tree, hybrid, dan
daisy chain.
3. Protokol
dalam sebuah jaringan
Protokol jaringan mendefinisikan aturan dan konvensi
dalam komunikasi antar perangkat dalam jaringan. Protokol untuk jaringan
komputer biasanya menggunakan teknik packet
switching untuk mengirim dan menerima pesan dalam format paket. OSI (Open Systems Interconnection) reference model mendefinisikan tujuh
layer (lapis) protokol jaringan.
OSI Layer
|
Nama
|
Protokol
|
7
|
Application
|
HTTP
| FTP | SMTP | DNS | Telnet
|
6
|
Presentation
|
|
5
|
Session
|
|
4
|
Transport
|
TCP | SPX
|
3
|
Network
|
IP
| IPX
|
2
|
Data
Link
|
Ethernet
|
1
|
Physical
|
Tabel di atas
mengilustrasikan protokol yang digunakan dalam berkomunikasi di internet.
a.
Ethernet, layer
fisik dari jaringan yang terdiri dari hardware seperti kabel, repeater¸dan kartu jaringan.
b.
IP dan IPX, layer
ini bertugas untuk mengirim data dari satu komputer ke komputer lain. Protokol yang
umum adalah IP dan IPX. IP dan IPX memberi alamat pada tiap perangkat yang
terhubung dalam jaringan.
c.
TCP dan SPX, tugas utamanya adalah membuat
pengiriman data dari satu jaringan ke jaringan lainnya menjadi efisien dan reliable.
d.
HTTP, FTP, SMPT dan DNS, beberapa protokol yang saling
tumpang tindih mengurus session,
presentasi dan layer aplikasi.
4. Kegunaan
dan perbedaan modem, hub dan switch
a.
Modem, modular demodulator adalah perangkat yang
memodulasi (mengatur) sinyal analog menjadi informasi digital dan sebaliknya. Kegunaannya
adalah membuat sinyal yang dapat dikirimkan dan diterjemahkan untuk
menghasilkan data digital.
b.
Hub, perangkat yang menghubungkan beberapa perangkat
ethernet dan membuatnya menjadi satu
segmen jaringan. Hub memiliki beberapa I/O ports
dimana sinyal dari input menjadi output pada port lainnya (selain port
pengirim sinyal).
c.
Switch, perangkat yang menghubungkan perangkat
dalam jaringan komputer dengan metode packet
switching. Berbeda dengan hub, switch hanya mengirimkan pesan ke perangkat
yang membutuhkan (atau yang melakukan request),
tidak melakukan broadcast pesan
kepada tiap port.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar