Senin, 30 Juni 2014
Minggu, 29 Juni 2014
Praktikum Dasar Komputer dan Internet Tugas Pendahuluan Modul 5
1.
Tool pada Adobe Photoshop
1)
Marquee Tool, digunakan untuk
memilih dengan bentuk persegi atau elips.
2)
Move Tool, digunakan untuk memindahkan obyek, misalnya
layer.
3)
Lasso Tool, digunakan untuk
menyeleksi bagian gambar.
4)
Magic Wand Tool, digunakan untuk memilih obyek yang memiliki
color range sama.
5)
Crop Tool, sama seperti marquee tool, digunakan untuk
memilih obyek, bedanya begitu ditekan enter, obyek yang dipilih akan di-crop
(dipotong).
6)
Slice Tool, digunakan untuk memotong gambar menjadi lebih
kecil, umumnya digunakan dalam pengembangan web.
7)
Spot Healing Brush, digunakan untuk memperbaiki goresan pada
gambar.
8)
Brush Tool, semacam kuas yang digunakan untuk mengecat
gambar dengan warna apapun yang dipilih.
9)
Clone Stamp Tool, digunakan untuk menyalin informasi dari satu
area pada area lain.
10)
History Brush Tool, mirip brush tool, bedanya informasi yang
digunakan adalah informasi orisinal dari area, semacam undo.
11)
Eraser Tool, digunakan untuk menghapus area gambar.
12)
Blur Tool, digunakan untuk membuat area tampak blur
(tidak jelas/terang).
13)
Dodge Tool, digunakan untuk membuat area lebih jelas/terang.
2.
Fungsi Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah
editor gambar raster (atau bitmap) yang berguna untuk menggambar atau mengubah gambar
dan menyimpannya dalam format raster.
3.
Format File dalam Adobe Photoshop
1) PSD, mendukung dokumen
dengan kerapatan 300.000 pixels, semua fitur Photoshop seperti layer, effect,
filter didukung oleh format ini.
2) JPG, adalah file gambar
tekompresi dengan kekurangan kualitas gambar yang efisien.
3) TIFF, file format untuk
gambar raster, populer di kalangan seniman grafis, industri cetak dan
fotografer.
4) BMP, bitmap image, adalah
format file untuk menyimpan gambar, dapat ditampilkan pada penampil grafis
independen, terutama untuk sistem operasi Microsoft Windows dan OS/2.
Praktikum Dasar Komputer dan Internet Tugas Pendahuluan Modul 4
1.
Perbedaan GET dan POST
GET
|
POST
|
Data dikirim melalui URL
|
Data dikirim pada tubuh HTTP
|
Dapat diletakkan pada cache
|
Data tidak dapat di-cache
|
Dapat di-bookmark
|
Tidak dapat di-bookmark
|
Seharusnya tidak digunakan
untuk menangani data sensitif
|
Tidak terdapat pada browser history
|
Panjang data terbatas
|
Tidak terdapat batasan panjang
data
|
Seharusnya hanya digunakan
untuk menerima data
|
|
2.
Struktur pendeklarasian
pemrograman PHP
Script PHP dapat diletakkan dimanapun dalam dokumen. Script dimulai dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Dapat pula menggunakan <? dan ?> (short tags, harus di-enable pada php.ini), <% dan %> (asp tags, di-enable pada php.ini) dan <script language=”php”> dan </script>. Contoh penggunaan:
<?php
echo ‘hello
world’;
?>
3.
Fungsi INSERT, UPDATE, DELETE pada
database beserta contoh
1)
INSERT, digunakan untuk
menambahkan record baru dalam tabel.
INSERT INTO
table_name VALUES (value1, value2);
2)
UPDATE, digunakan untuk memutakhirkan
(update) record yang telah ada
UPDATE
table_name SET column1=value1, column2=value2 WHERE column1=2;
3)
DELETE, digunakan untuk menghapus record pada tabel.
DELETE FROM
table_name WHERE column1=2;
4.
Fungsi dari XAMPP
XAMPP (X/Cross, Apache, MySQL, PHP dan Perl)
adalah paket web server yang membundle
Apache (Server), MySQL (RDBMS) dan interpreter
untuk PHP dan Perl. Resminya XAMPP didisain untuk digunakan hanya sebagai
lingkungan pengembangan (bukan lingkungan produksi) yang membantu desainer web
dan programmer untuk menguji coba
hasil pekerjaan mereka dalam komputer, tanpa perlu terkoneksi dengan internet.
5.
Cara membuat tabel pada SQL
beserta contoh
Membuat tabel pada SQL dapat menggunakan
perintah CREATE TABLE. Contohnya.
CREATE
TABLE tabel1 (column1 int(11), column2 varchar(255));
Praktikum Dasar Komputer dan Internet Tugas Praktikum Modul 3
1.
Cisco Packet Tracer
Cisco Packet Tracer adalah program simulasi
jaringan yang dapat digunakan untuk bereksperimen dengan perilaku jaringan.
Packet Tracer dapat digunakan untuk membuat simulasi, visualisasi, menilai dan
mengkolaborasikan kemampuan dan fasilitas dalam mengajar dan belajar konsep
jaringan yang kompleks.
2.
Membuat Jaringan
Jaringan
3.
Setting IP Address dan ping host
pada jaringan
IP Address Router Pertama
IP Address Router Kedua
IP Address PC0
IP Address PC5
IP Address PC10
IP Address PC15
Ping dari PC0 ke PC10 (192.168.1.10 ke
192.168.3.10)
Trace route dari PC0 ke PC10 (192.168.1.10 ke
192.168.3.10) dan dari PC0 ke PC15 (192.168.1.10 ke 192.168.4.10)
Langganan:
Postingan (Atom)